Kamis, 21 April 2011

KISAH PASKAH II


Malam semakin larut, Angel terduduk disudut pohon beringin yang daunnya tertiup angin kencang. Hujan sore masih menyisahkan sedikit hawa

dingin yang mulai menyentuh pakaian tipis dan ketat yang ia kenakan. Ia kedinginan namun berusaha untuk menahannya berharap malam ini ada

orang yang datang memberikan sebuah rejeki untuk menutupi kebutuhan yang ia perlukan.

Jam tangan kecil yang melekat padanya menunjukkan pukul 1 malam dan hari ini tampaknya ia tak berhasil untuk mencari uang. Memang akhir akhir

hujan selalu menganggu kelancaran bisnisnya. Ia tidak memiliki apapun untuk ia perdagangkan, yang ia miliki hanya sebuah kecantikan alami,

dan tubuhnya indah. Namun dunia tidak pernah menghendaki ia memilih jalan tersebut. Tapi apalah artinya hidup bila ia harus banyak mencari

uang cepat untuk meneruskan hidup orang disekitarnya.

Angel pun bergegas pulang berjalan dengan sepatu hak tinggi yang ia kenakan untuk menambah kelasnya sebagai penjanjah cinta berkelas. Ia

berjalan kaki untuk pulang, biasanya ia memilih taksi untuk pulang kerumahnya. Namun kali ini uang yang perlukan untuk hal lain lebih baik ia

simpan daripada untuk mengunakan taksi yang semakin mahal. Ketika perjalanan semakin larut, ia terhenti dan matanya terpanah melihat sebuah

kejadian menakutkan.

Sebuah mobil yang dikemudikan seorang pria tergelincir balik karena jalanan licin saat berbelok arah. Mobil itu menabrak sebuah pohon dan

terhenti dengan kaca mobil yang pecah tercerai berai. Angel berusaha mendekati mobil, melirik dengan ketakutan, tampaknya orang yang ada

didalam mobil masih bernafas namun mengalami pendarahan yang cukup besar, ia berusaha berteriak minta tolong. Namun larutnya malam enggan

menampakkan siapapun. Ia pun membuka pintu mobil dan menyadarkan orang tersebut yang sedang pingsan.

Karena semakin kebingungan ia melihat sebuah selular di mobil itu tergeletak , ia pun menelepon 112 untuk menghubungi polisi untuk meminta

ambulan di jalan itu. Beberapa saat sebelum ambulan itu datang. Pria itu tersadar sesaat dan melihat wajah Angel sekilas, Angel tampak

berusaha menutupi pendarahan yang terjadi di lengan pria itu dengan serampe yang ia miliki. Ia mengingat apa yang ia pelajarin dalam

pelajaran pramuka ketika memberikan pertolongan pertama.. beberapa saat kemudian ambulan datang mulai mengangkut pria itu. Angel terdiam

dengan wajah kelelahan. Petugas meminta untuk Angel ikut namun Angel menolak.

Nama pria itu adalah Franky seorang pria kaya yang mengalami krisis dan frustasi dengan orang tuanya. Ia berhasil sadar dari tidurnya.

Kemudian seorang suster menyambutnya dengan sebuah ucapan salam.

“sudah bangun ya..?”

“saya dimana suster?” Tanya pria itu

“di rumah sakit Elisabeth. Anda beruntung sekali ada yang melakukan pertolongan pertama terhadap pendarahan anda.. jika orang itu tidak

menolong anda. Mungkin anda telah pergi karena kehabisan darah!”

“oh.. ya.. saya kecelakaan dan saya ingat itu..”

“bersyukuran pada Tuhan.. sekarang saya akan periksa tensi anda!!”

Franky terdiam mensyukuri hidupnya. Ia jelas ingat sepulang dari dugem dan bermabok-mabokan kemudian ia kehilangan konsentrasi saat

berkendaraan dan menyebabkan ia nyaris mengakhiri hidupnya. Ketika suster mulai selesai memeriksa tensi darahnya.ia mulai penasaran dengan

sosok yang terbayang dalam sadarnya ketika itu.

“suster.. siapa orang yang membawa saya kemari?”

“saya tidak tau. Tapi konon katanya seorang gadis menelepon untuk meminta ambulan. Kemudian gadis itu menghilang.”

“oh ya.. saya ingin berterima kasih pada orang itu”

“ya berterimakasihlah ketika anda sudah sembuh nanti..”

Tiba tiba ibu Franky muncul dari pintu dan berteriak histeris melihat kondisi anaknya. Franky menjadi bulan bulanan ketakutan sang ibu. Namun

ia memang layak bersyukur karena hari ini ia selamat dari sebuah kematian.

***

Beberapa hari kemudian Franky diperbolehkan untuk pulang kerumahnya. Suster berlari mengejarnya karena merasa Franky meninggalkan sesuatu.

Suster itu memberikan sebuah serampe pink yang telah dibersihkan. Suster itu berkata, serampe ini terikat disaat kecelakaan terjadi. Franky

yakin serampe ini bukan miliknya,ini milik sang penolong yang menyelamatkannya. Dan ia pun menyimpan serampe ini berharap kelak ia dapat

menemukan orang baik tersebut.

Di lain tempat. Angel terbangun ketika adik kecilnya berkata Nenek dikamar mengalami kejang kejang. Walau ia masih mengantuk ia segera

berlari menuju kamar neneknya ia begitu ketakutan dan mengucapkan ayat ayat alkitab untuk sang nenek. Dan beberapa saat kemudian tubuh sang

neneknya menjadi tenang. Ia pun bersyukur dengan air mata bercucuran. Ia begitu mencintai neneknya, karena sejak kecil sang neneklah yang

merawatnya. Dan demi pengobatan sang neneklah ia rela menjadi pelacur, dan berharap kelak neneknya dapat sembuh, sehingga ia bisa melepaskan

hidup sulamnya tersebut.

Adik kecilnya juga masih bersekolah, dan membutuhkan biaya besar. Kedua orang tuanya telah pergi jauh sejak mereka kecil karena kecelakaan

sebuah pesawat terbang. Angel pun mengambil alih menjadi kepala rumah tangga disaat usianya masih muda yakni 18 tahun. Penyakit neneknya yang

semakin rumit membuat ia berpikir mencari jalan pintas dan pilihan terakhir itu adalah melacurkan diri. Dengan tarif lima ratus ribu semalam

ia dapat memberikan obat dan makan keluarga kecilnya.

Angel kesulitan untuk mencari sarampe pembelian ayahnya ketika ia masih kecil. Serampe itu mempunyai arti khusus baginya. Karena hanya ada

dua lembar dan berwarna pink. Itu adalah hadiah paskah yang diberikan sebelum ayah dan ibunya pergi untuk selamanya. Kini hanya tersisa satu,

awalnya ia ingin memberikan serampe itu pada adik perempuannya ketika ia remaja. Kini hanya tersisa satu. Dan ia pun sedih dan berharap

serampe itu kembali. Karena ia ingat serampe itu lenyap bersama orang yang ia tolongnya. Ciri khas serampe itu juga unik. Terdapat tulisan

Angel yang berhuruf latin di ujung sisinya.

Tulisan itulah yang membuat Franky menyebut gadis yang ia ingat samar samar sebagai Angel. Serampe itu iya simpan terus. Karena ia pikir

karena gadis itu hidupnya kembali. Hidupnya berjalan lurus dari segala perbuataan hina dan kotor. Ia bertobat disaat tuhan mencobanya akan

kematian. Kemudian ia mulai berpikir mencari tempat dimana ia bisa mencari gadis itu, ia bahkan sering menunggu ditempat dimana ia mengalami

kecelakaan dan ternyata gadis itu tidak pernah muncul lagi.

Angel mendapatkan sebuah bayaran cukup besar untuk melayani seseorang di sebuah hotel. Bayaran yang cukup fatastis namun ia diharuskan untuk

melayani tamu tersebut. Tamu yang orang itu bilang tak mudah ditaklukan. Angel menerima tawaran tersebut, ia pun bergegas untuk menuju tempat

itul. Paskah akan tiba beberapa minggu lagi, neneknya pernah minta padanya ingin sekali pergi ke sebuah tempat gua maria yang terdapat di

sebuah daerah. Tentu saja itu membutuhkan biaya yang cukup besar, ia pun harus bekerja keras untuk itu.

Franky seolah tak percaya ketika sahabatnya tak rela ia telah kembali menjadi orang baik. Mereka yakin betul Franky tak akan pernah melupakan

masa lalu nya yang bermabok ria dan sering sekali menyewa pelacur untuk kenikmatannya. Sahabat sahabat lamanya pun mulai berpikir mengajaknya

berkumpul. Ia sempat menolak, namun apa daya. Ia pun terlena untuk terakhir kalinya berkumpul. Ia tidak minum ataupun mencoba obat yang

diberikan oleh rekan rekanya.

Karena semakin kesal. Mereka pun memasukan obat perangsang dalam minuman putih yang diminum oleh frangky. Beberapa saat kemudian Angel tiba

di hotel yang mereka janjikan. Ia terkejut ketika melihat beberapa orang ada didalam hotel tersebut.

“loh kok banyak ginil. Katanya Cuma satu orang?” kata Angel

“tenang aja. Bukan kita kok yang mau makai kamu. Tuh temenku dikamar. Kamu masuk saja.. layanin dia. Kita mau pergi kok..” Angel curiga

“jangan takut kita ga jahat kok, neh bayaran kamu..?” pria itu memberikan uang kepada Angel

“ok..!”

Angel tidak punya pilihan lain ia pun menuju kamar yang pria itu tunjukkan sedangkan yang lain pergi meninggalkan kamar hotel. Ketika ia

memasuki kamar tersebut. Ia terduduk dengan Franky yang sedang menuju toilet. Ketika Franky muncul dari toilet. Angel memberikan senyuman.

Franky sedikit bingung dengan gadis dikamarnya.

“kamu siapa?”

“saya.. orang yang akan memberikan malam indah untuk anda?”

“saya tida mengerti.. “ ketus Franky dan Angel menjadi bingung.

“bukannya anda sewa saya untuk..”

Franky menatap wajah Angel yang cantik. Ia pun menyadari ini adalah kerjaan iseng sahabatnya. Ia pun juga sadar minuman yang ia minum telah

diberikan obat, sehingga ia meminta izin ke toilet untuk membuang isinnya.

“ok aku ngerti. Berapa kamu dibayar?”Tanya frangky

“seperti biasa… short time dan sudah lunas?”

“saya bayar kamu kemudian kamu pergi..ok?” ketus Franky merendahkan sambil melemparkan uang keranjang Angel merasa terhina sekali.“maksud

anda?”

“kamu kan tujuannya uang kan, dan saya berikan uang ini tapi saya tidak pakai kamu?”

“terima kasih.. tapi saya hanya menerima uang bila saya melayani?”

“alah.. uda lah ambil saja. Ga usah munafik gitu!”

Angel semakin emosi

“saya memang pelacur tapi saya juga punya harga diri. Pelacur juga manusia. Saya bukan binatang.. saya juga bekerja untuk uang. Walaupun

perkerjaan saya terlihat tidak halal. Tapi anda tidak boleh bilang saya munafik..karena saya tidak menipu?”tegas Angel marah

Franky terkejut dengan kata kata wanita yang berdiri dihadapanya. Seumur umur ia mengunakan pelacur. Tidak pernah ada pelacur keras kepala

dan angkuh seperti ini.

“ambil uang anda.. dan ini uang dari teman kamu..” Angel mengeluarkan uang dari tasnya dan tak sengaja serampe yang ia taruh didalam tas

terjatuh, kemudian bergegar pergi dari kamar tersebut dengan perasaan marah. Franky membiarkan gadis itu pergi

“dasar pelacur.. sudah untung dikasih duit tapi malah belagu.!” Ledek Franky

Angel pergi dengan sebuah tangis sedih karena hinaan tersebut, ia berjalan pulang dengan perasaan bersalah karena tidak menerima saja uang

tersebut. Tapi harga dirinya terusik oleh kata kata pria itu. Sedangkan di hotel. Ketika frangky mulai ingin cek out dari hotel tersebutl

tiba tiba ia terdiam melihat sesuatu dilantai. Sebuah serampe pink yang sama dengan ia miliki. Awalnya ia kira itu miliknya yang terjatuh.

Namun ia terkejut ketika serampe miliknya masih tersimpan di saku celananya.

“Serampe ini.. punya gadis tadi?” ujar Franky dan ia segera menghubungin Agus sahabatnya yang menyewa gadis itu

“Gus siapa gadis tadi?” Tanya Franky

“kenapa? Layanannya memuaskan ya. Mau coba lagi hahaha:” ledek Agus

“ngak. Gua mau ketemu dia..”

“walau bagus dong . Franky yang liar itu kembali lagi.!”

“plz.. kamu dapat gadis itu dari mana?”

“ok.. ok.. gadis itu mangkal biasanya di jalan Ampera di taman

kota

.”

‘ok terima kasih!!”

Tanpa banyak pikir. Mobil Franky pun melaju ketempat gadis itu. Namun ia kurang beruntung ia tidak menemukan Angel di tempat itu. Angel telah

pulang kerumahnya.

***

Angel terkejut ketika neneknya semakin parah dan ia pun membawanya kerumah sakit. Ia bersedih dengan kejadian itu., uang rumah sakit cukup

mahal dan ia pun mulai tak tau mencari kemana lagi uang agar bisa membiayai biaya operasi neneknya. Ia membiarkan neneknya dijaga adik

kecilnya, sedangkan ia sendiri pergi ke tempatnya biasa ia mencari uang. Ketika ia termenung karena sepinya malam itu. Hujan datang membuat

ia semakin menderita dalam malam tersebut.

Hujan itu seolah tak berbelas kasih padanya yang sedang gundah. Tiba tiba muncul mobil berhenti tepat dihadapannya. Angel menghapus air mata

dan mendekati mobil tersebut. Orang didalam mobil itu membuka pintu kaca . Angel mendekati dengan sedikit rayuan dengan pakaian basah kuyub

“halo. Malam gini mau ditemenin?” Tanya Angel dan terdiam ketika melihat orang yang ada didalam mobil adalah pria tak asing baginya.

“hai..:” ujar pria itu

“kamu.. “ Angel berubah sikap ketika melihat pria itu adalah Franky kemudian menjauhi mobil itu ketepian dari hujan

Franky bersedih melihat gadis itu kehujanan ia pun keluar dari mobilnya mendekati gadis itu

“masuk yuk, ke mobil.. hujan besar nanti kamu masuk angina” ajak Franky

“rasanya saya dengar kamu tidak ingin pakai pelacur.. pelacur kan binatang buat kamu. Ternyata kamu menjilat ludah kamu sendiri!”

“bukan begitu.. jangan salah paham. Saya tidak ada maksud untuk itu!”

“lalu apa.. kamu pikir saya bodoh, mana ada orang yang menghentikan mobilnya selain untuk memakai pelacur..!”

Franky terdiam.. lalu mengeluarkan serampe tangan milik Angel

“ini..punya kamu ketinggalan dihotel kemarin” beri Franky dan Angel terdiam

Air matanya berlinang ketika melihat serampe itu. Ia teringat oleh ayahnya, andai saja ayahnya masih hidup. Nasibnya tidak akan seperti ini

begitu memilukan. Franky terlihat gundah melihat Angel menangis didepannya.

“ok terima kasih.. silakan kamu pergi.”

“hm.. sebenarnya saya ingin bilang sesuatu sama kamu”

“saya ga ada waktu. Saya lagi kerja. Sebaiknya kamu pergi!”

“saya mohon sebentar saja!”

“kalau kamu tidak mau pergi.. saya yang pergi!”

“saya mohon sebentar saja!”

Angel tidak ingin lagi melihat pria itu, ia merasa malu karena manangis dihadapan pria itu, ia pun berlari meninggakan tempat itu dengan

sejuta rasa bersalah Franky.

“ya Tuhan. Mengapa saya tega berkata demikan kepada malaikat yang telah menyelamatkan nyawa saya!” ujar Franky

Angel menangis sepanjang perjalanan. Ia kembali ke rumah sakit. Berhari hari ia menjaga neneknya, ia memang mendapatkan beberapa pelanggan

lama yang selalu memberikannya uang. Namun uang itu tidak akan cukup untu merawat neneknya. Ia semakin frustasi. Terlebih neneknya begitu

ingin cepat pergi dari rumah sakit, karena ia tau cucunya akan kehabisan uang untuk merawatnya disini.

“kasih nenek keluar. Nenek tidak mau lama lama disini?” teriak nenek

“nek. Jangan bicara gitu, Angel masih mampu.. nenek harus dukung Angel. Cuma nenek yang Angel miliki. Bila nenek memaksa keluar. Kesehatan

nenek akan semakin buruk!”

“Angel. Nenek ini hanya sebuah batu besar diatas air yang mengalir. Nenek terlalu lama merepotkan kamu. Biarkan nenek pergi saja.. jangan

tahan lagi”

“nek. Jangan berkata begitu. Nek.. Angel mohon!” Angel menangis..

Dilain tempat. Franky mendapatkan kabar Agus sahabatnya mengalami overdosis karena narkoba. Ia segera menuju rumah sakit tempatnya dirawat.

Dan secara tak sengaja rumah sakit itu sama dengan yang Angel tempati. Ketika sedang berjalan menuju kamar milik sahabatnya. Ia tak sengaja

melihat Angel,sedang bertanya tentang biaya rumah sakit. Franky mendengarkan semua yang dikatakan suster. Ia merasa iba dan akhirnya

memutuskan untuk membayar semua uang rumah sakit nenek Angel. Namun ia tidak ingin Angel tau tentang siapa orang yang membayarnya.

Angel bersuka cita atas petolongan dermawan tersebut., suster itu kemudian hanya memberikan sebuah kartu nama dan sebuah amplop yang tak ia

sangka. Dan bertuliskanmisterius itu bukan hanya memberikan sebuah surat namun memberikan uang yang cukup besar untuk merubah kehidupan Angel

. uang itu begitu banyak hingga ia dapat lepas dari dunia pelacuran. Neneknya pun sembuh. Angel hidup bahagia tanpa harus bekerja malam lagi.

Namun Angel masih penasaran dengan orang yang begitu baik tersebut. Ia berusaha mencari tahu siapa penyelamat misterius itu. Namun sebelum

itu ia menepati janji pada neneknya untuk pergi ke goa maria. Mereka bersuka cita menyambut paskah yang akan datang esok harinya.

Suatu waktu Angel berdoa dengan tulus dihadapan sang bunda maria. Jauh diantara kerumunan tersebut juga tersebutkan Franky yang datang

bersama keluarganya. Angel menangis pilu dihadapan hendaknya. Mensyukuri kehidupan baru yang ia dapatkan. Jauh dari dunia gelap. Dan

disampingnya berdiri orang yang tak ia duga. Franky. Pria itu menatapnya dan juga sedikit terkejut melihat Angel. Namun ia sadar Angel akan

marah bila melihatnya ia pun pergi dengan secara sembunyi tanpa Angel ketahui.

ketika terjadi pembagian telur paskah. Angel mengambil tiga butir untuk dia , nenek dan adiknya. Seorang gadis kecil berebutan untuk

mengambil telur itu dan terjatuh hingga kakinya mengalami luka. Orang tua anak itu tampak menjauh tak menyadari anaknya tertinggal. Franky

mendekati anak kecil itu. Kemudian membersihkan luka di kaki anak tersebut. Dan menyuruh anak kecil itu untuk membersihkan air mata dengan

serampe yang tak asing bagi anak itu. Kelurga anak gadis kecil itu muncul. Dan ternyata gadis itu adalah adik Angel.

“kamu kemana saja. Kakak, kira kamu hilang?”

‘kakak buru buru dan aku terjatuh.. sakit” tangis isak adik Angel

“mana kakak liat luka kamu..?” Angel bertanya

“sudah sudah ayo pulang..?” ajak nenek

“tunggu aku mau balikin serampe ini dulu?” kata adik Angel

“loh itu kan milik kakak. Kok bisa di kamu?” Angel tadinya itu serampe miliknya namun ternyata salah “ini milik kakak itu. Yang sedang

berdiri bersama ibu tua itu.”

“mana .. ?” ajak Angel menemui pria itu Ketika Angel dan adiknya mendekat. Franky sedang bersama ibunya. Angel terdiam terkejut. Bagaimana

serampe yang ia miliki bisa ada dilaki laki itu.

“kamu

kan

..?”

“iya.. aku Franky. Orang yang dulu kamu tolong disaat kecelakaan malam itu?”

“astaga.. jadi kamu?”

“ Angel.. itu kan namamu. Aku minta maaf atas segala perkataan yang pernah kukatakan dulu kala. Aku khilaf. Dan tak kusangka. Dibalik

semuanya kamu adalah orang yang baik!” Angel tersenyum..

“Dan kamu adalah orang yang memberikan surat berserta amplop yang telah menyelamatkan nenekku”

“itu semua tangan tuhan . aku hanya memberikan jalannya!”

“selamat hari paskah Angel!”

“selamat hari paskah untukmu juga Franky..!”

Tamat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar